Monday, May 30, 2005

Rumah tak mau pergi

Matahari pagi ini
seperti rumah
tapi tak serupa.

Di sini ada
warna warni
alami
musim yang
dinanti
sejak salju
menjadi
benci.

Aku rindu rumah
seperti di sini.
Menghitung jam
jadi seperti nyeri.
Tempat ini adalah
mimpi yg menuju akhir.
Jarum berhenti:
aku tak mau pergi.

+ Buat para "penggemar" puisiku: Inggita Notosusanto & Charly Silaban *yg katanya pengin baca puisiku lebih banyak*...makasih!